Soto, salah satu makanan kesukaan ku. Dan tentunya setiap orang pasti tahu apa itu soto, terlebih orang Indonesia. Hampir minimal 3 mangkok setiap minggunya pasti aku makan itu soto. Apalagi kalau lagi di Solo, tepat di depan kamar kos ku, Mak Erot berjualan soto. Enaknya soto Mak Erot itu murah (Rp 2.000,00/mangkok) yang isinya nasi, tokolan (tauge yang ukurannya gedhe), suwiran daging ayam, dan kaldu (kuah) serta ditambah daun sledri dan dibubuhi bawang goreng. Akan lebih enak lagi kalau makannya dengan lauk karak atau juga tempe mendoan serta dengan sambel + kecap, bikin mantap. Jangan lupa, wedang teh manis.
Soto / Sroto / Coto itu satu dari beribu makanan khas Indonesia. Jenisnya pun banyak, ada soto Madura, soto Makassar (baca- coto), soto betawi, dan lainnya. Meskipun sebenarnya sama saja, Cuma yang beda itu penyajian dan isinya. Ada yang nasinya dicampur, ada yang nasinya dipisah. Tapi yang bikin aku kangen itu soto buatan Mamak ku (bulekku yang biasa aku panggil ‘mamak’). Beda dengan soto yang ada di gambar itu. Beda penyajiannya, beda pula isinya.
Soto buatan mamak ku itu kaldunya gurih dan seger, isinya irisan kol, bihun, cambah, suwiran ayam. Nasinya gak dicampur seperti sotonya mak Erot, jadi kalau cuma mau makan sotonya saja, bukan nasi soto, tinggal ambil sendiri dan tanpa bayar pula…dan biasanya makannya saat kumpul-kumpul bersama keluarga. (belum sempat memfoto sotonya Mamak) (ari santoso)
Lihat juga : burger king
sour sally
Tidak ada komentar:
Posting Komentar