Minggu, 31 Oktober 2010

Mungil, Asin, Manis

Kalau Anda penggemar Dim Sum, mampirlah akhir pekan ini di resto ini. Ada puluhan jenis dim sum disajikan hangat mengepul. Suasana yang hangat bakal membuat acara yum cha di akhir pekan jadi seru dan asyik. Apalagi harga yang ditawarkan benar benar fantastis. Cobain yuk!

Dim sum? Hmm... siapa yang sanggup menolak? Sajian yang berasal dari selatan Cina ini memang sangat populer di Jakarta dan kawasan Asia lainnya. Makanan serba mungil, asin dan manis, dibuat segar dan disajikan hangat mengepul. Disajikan di atas klakat bambu dan disantap sambil menyerutup teh oolong.

Itulah budaya yum cha yang biasa dilakukan orang Cina dari daerah Canton. Menikmati hangatnya dim sum, sambil ngobrol dan minum teh merupakan kegiatan rutin di pagi hari hingga menjelang siang. Kegiatan yum cha atau mencicipi teh ini memang sangat disukai oleh orang tua dan kini hampir segala usia menyukai dim sum.

Dim sum memiliki ratusan jenis. Mulai dari jenis yang dipanggang, digoreng hingga dikukus. Bahan pembuat dim sum juga sangat beragam, demikian pula dengan rasanya, dari asin gurih hingga manis legit. Jenis dim sum seperti siomai, hakau, bakpau, angsio kaki ayam hingga onde-onde sudah tergolong dim sum yang populer.

Jika akhir pekan ini Anda ingin mencicipi dim sum yang spesial dan unik dengan suasana yang berbeda, Table8 yang berlokasi di lantai dasar Hotel Mulia Senayan Jakarta bisa jadi pilihan. Di akhir pekan resto Cina terbaru yang bergaya Chinoiserie ini menawarkan pilihan dim sum yang berbeda.

Tersedia 28 jenis dim sum di hari Sabtu dan Minggu yang disajikan prasmanan dan bisa dipesan a la carte. Selain jenis dim sum populer, ada banyak dim sum lain yang unik. Seperti Xiao Lung Pao, dim sum berbentuk kantung berisi kuah dan daging kepiting, Xian Xia Chang Fun, lembaran adonan yang tipis dengan isian udang, atau Kuo Tie, pan-fried dumpling dengan isian daging ayam.

Kalau suka dim sum manis, jangan lupa memesan winter melon, pie pipih berbentuk bundar dengan isian lotus paste yang legit. Atau Cintoi, onde-onde yang kulitnya renyah dengan isian adonan lotus ini legit rasanya. Yang lembut renyah dan bikin lidah bergoyang, Tan tat alias Baked Egg Tart jangan dilewatkan. Demikian pula dengan bolu kukus lapis kaster, Steamed Layer Cake with custard, sangat lembut di lidah.

Khusus buat pencinta dim sum sejati,sebaiknya memesan Baked Pau, bakpau mungil berlapisan adonan renyah manis ini dipanggang dengan isian adonan ayam yang gurih. Atau Pau berisi adonan kuning telur asin yang lembut meleleh. Carrot cake yang populer di Singapura juga sayang dilewatkan. Di Table8, Pan-fried Radish Cake ini diaduk dengan sosis yang gurih. Dijamin membuat lidah tak bisa berhenti mengunyah!

Sambil menikmati beragam jenis dim sum yang semuanya serba segar dan panas mengepul, Anda bisa memesan beragam jenis teh Cina dari jenis green tea, oolong tea hingga kwa cha. Santapan dim sum sepuasnya ini bisa dinikmati di hari Sabtu dan Minggu, jam 08.00 – 14.30.

Khusus hari Sabtu Anda cukup membayar Rp. 138.000,00 ++ dan di hari Minggu Rp. 168.000,00++, termasuk chinese tea sampai jam 11.00. Jika akhir minggu ini ingin mencicipi dim sum dengan suasana dan cita rasa berbeda, segera saja hubungi 021-574-7777 ext.4108/4208 untuk informasi dan reservasi. (Odilia Winneke - detikFood)


Lihat juga : WineHanamasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar